PAD Sektor Pariwisata Terancam Anjlok

Posted by Diposkan oleh Subkiyadi On 12:57 AM

6 April 2010, 08:50
Aceh Singkil
SINGKIL – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Aceh Singkil, tahun ini terancam tidak mencapai target, menyusul berhentinya pengutipan retribusi terhadap objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga (Gostel) sejak tiga minggu lalu. Padahal objek wisata tersebut merupakan salah satu andalan dalam menghasilkan PAD.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Aceh Singkil, A Aslym C, yang dikonfirmasi Serambi, Minggu (4/4) mengatakan, berhentinya pemungutan retribusi objek wisata pantai Cemara Indah Gostel, karena ada permasalahan non teknis. “Ada kendala non tekhnis, kita berhentikan sementara untuk menghindari benturan di lapangan,” kata Aslym.

Aslym menyebutkan, terjadi silang pendapat dalam pengelolaan objek wisata yang menurutnya harus dikelola transparan. Rusddin Tanjung yang sebelumnya diketahui sebagai penggelola objek wisata Pantai Cemara, saat dikonfirmasi secara terpisah, mengaku telah mengundurkan diri, dengan alasan pihak dinas pariwisata tidak bisa diajak kerjasama.

Menurut Rusddin, tidak ada pemahaman dari dinas pariwisata tekhnis kerja di lapangan, seperti kurang memperhatikan ke bawah dan terlalu interfensi. “Saya sudah mengundurkan diri terhitung 10 Maret, karena Dinas Pariwisata tidak mau bekerjasama. Saya orang lapangan, termasuk rencana membentuk polisi pariwisata tidak disetujui,” kata Rusdin.

Belum layak
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam waktu dekat Dinas Pariwisata Aceh Singkil, akan menggelar rapat mencari solusi penanganan objek wisata bahari itu, termasuk kemungkinan mencari pengelola dengan sistem lelang. Di sisi lain, Aslym menyebutkan, pemungutan retribusi objek wisata Pantai Cemara Indah, belum layak dilakukan, karena fasilitas masih minim.

Disebutkan, pemerintah, harus membangun fasilitas terlebih dahulu, baru kemudian memungut retribusi. Menurut Aslym, pada tahun lalu Pantai Cemara Indah hanya menyumbangkan PAD Rp 17 juta, sedangkan tahun ini DPRK menargetkan Rp 140 juta.

Setiap hari libur, Pantai Cemara Indah, selalu dipadati pengunjung, misalnya, pada liburan Idul Fitri 1430 hijriah lalu tidak kurang dari 10 ribu wisatawan lokal datang. Tiket masuk objek wisata ini, Rp 2.000 untuk dewasa, Rp 1.000 anak-anak, roda dua dan empat masing-masing Rp 3.000 dan Rp 5.000. Sedangkan pedagang dikenakan uang kebersihan Rp 5.000/hari.(c39)



0 komentar

Post a Comment