Nasibmu Singkil

Posted by Diposkan oleh Subkiyadi On 12:50 PM

Singkil Ku Sayang ......
Singkil ku Malang ......
dulu diri mu sangat terkenal
mengharumkan kan negeri kepenjuru alam
tapi sekarang tak ada yang mengenang
memang Nasibmu sunguh malang.....???
sampai generasimu tak ada yang Sayang
kini Singkilku jauh dibelakang ditinggalkan majunya negeri orang.






Saturday, 10 January 2009 12:39 WIB
WASPADA ONLINE
SKPD keluhkan dugaan pungli oknum anggota dewan

SINGKIL - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Aceh Singkil mengaku mengeluh dengan ulah oknum anggota DPRK setempat. Pasalnya, selain dugaan meminta paket pekerjaan (proyek), wakil rakyat di daerah itu juga tak jarang melakukan dugaan pungutan liar (Pungli) kepada setiap SKPD.
Informasi yang diperoleh Waspada, tadi pagi dari beberapa sumber, bendahara SKPD di Aceh Singkil mengakui mereka terpaksa menyiapkan dana yang berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta untuk oknum anggota DPRK Aceh Singkil.
Pasalnya, jika tidak dipenuhi berdampak terhadap dipangkasnya Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang akan masuk dalam pembahasan anggaran, sehingga mau tak mau permintaan itu harus dipenuhi.
Dampak ulah oknum anggota DPRK Aceh Singkil itu, banyak anggaran program yang harus dipangkas untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran yang tidak resmi itu. "Bahkan terkadang kami harus menutupi dari honor kami sendiri," sebut sumber yang tidak berani dituliskan namanya.
Parahnya lagi menurut mereka, guna memuluskan dugaan Pungli itu, tak jarang para oknum anggota DPRK Aceh Singkil berkilah melakukan pemeriksaan terhadap program-program yang dilaksanakan SKPD.
Sama halnya dengan Bendaharawan, pimpinan SKPD di Aceh Singkil juga mengaku resah. Pasalnya, mereka harus mengeluarkan uang senilai Rp30 juta hingga Rp80 juta untuk memuluskan RKA saat sidang anggaran APBD berlangsung.. "Bahkan dalam aksinya oknum itu memakai istilah ‘DIL', selain jatah berupa uang kontan setiap pimpinan SKPD juga diharuskan untuk membantu SPPD oknum anggota DPRK Aceh Singkil untuk ke Jakarta," jelas sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Bantah
Ketua DPRK Aceh Singkil, Fahrizal, SE yang dikonfirmasi Waspada sekaitan dugaan Pungli itu belum berhasil. Begitupun Ketua Komisi A DPRK Aceh Singkil Putra Aryanto, SE yang dihubungi Waspada tadi pagi melalui ponselnya dari Banda Aceh membantah.
"Tak benar ada anggota DPRK Aceh Singkil melakukan Pungli karena itu akan merugikan masyarakat Aceh Singkil sendiri dan jika ada masyarakat yang mendapatkan informasi dari pimpinan SKPD, ada anggota DPRK Aceh Singkil yang melakukan Pungli segera laporkan," sebutnya.
Karena itu sudah mencoreng nama baik anggota DPRK Aceh Singkil, sebab itu bisa dilakukan proses hukum, kata politisi Partai Golkar itu.
Memalukan
Sementara di tempat terpisah Direktur Eksekutif Yayasan DaUN Aceh Singkil Yulihardin, S.Ag yang dimintai komentarnya sekaitan isu Pungli itu amat menyesalkan. Bahkan menurutnya, tidak ada alasan bagi seorang wakil rakyat meminta uang kepada setiap SKPD, apalagi tujuan memuluskan pembahasan RKA pada setiap dilakukannya sidang pembahasan anggaran APBD.

0 komentar

Post a Comment