Warga Minta Tanggul Pengaman Segera Dibangun

Posted by Diposkan oleh Subkiyadi On 1:01 AM

3 April 2010, 13:58
Aceh Singkil
SINGKIL – Warga Aceh Singkil yang tinggal di bantaran sungai dan bibir pantai, meminta pemerintah segera membangun tanggul pengaman. Hal ini untuk mengantisipasi musibah banjir musiman yang biasanya terjadi dua atau tiga tahun sekali di daerah tersebut. Sebagian besar wilayah Aceh Singkil, terletak di bibir pantai dan sungai besar, selama ini setiap air sungai meluap, atau pasang purnama, maka rumah penduduk selalu terendam. Sabar (55) warga Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, kepada Serambi Jumat (2/4) mengatakan, setiap turun hujan, pasang purnama dan volume air sungai meningkat maka, rumahnya akan terendam.

Bahkan kalau banjir kiriman datang, air dapat menggenang sampai ke perumahan bantuan yang seharusnya aman dari banjir. “Banjir besar biasanya datang dua tahun sekali. Kami berharap pemerintah segera membangun tanggul pengaman banjir di pinggir sungai, sebelum musibah datang,”kata Sabar. Begitu juga dengan penduduk yang tinggal di pesisir pantai ketika pasang purnama air asin akan masuk ke rumah, bahkan merusak tanaman. “Akibat abrasi air laut yang naik selain menggenangi pemukiman juga merusak tanaman milik petani,” kata Adlimansyah warga Singkil Utara. Daerah rawan banjir di Aceh Singkil, antara lain, Kilangan, Siti Ambia, Perumahan Caritas, dan Pulau Sarok, Kecamatan Singkil. Kemudian Tanah Merah, Tanah Bara, Rimo, Handel, Cingkam dan Panjaitan, Gunung Meriah. Serta beberapa desa dalam Kecamatan Suro dan Simpang Kanan serta Singkil Utara.(c39)



0 komentar

Post a Comment