Kondisi Jalan di Dua Kecamatan Memprihatinkan

Posted by Diposkan oleh Subkiyadi On 1:00 AM

5 April 2010, 09:01
Aceh Singkil
SINGKIL – Kondisi jalan di dua Kecamatan dalam wilayah Aceh Singkil masih memprihatinkan. Sebagian besar jalan berstuktur tanah, serta sejumlah jambatan darurat masih dijadikan sebagai sarana penghubung. Kedua kecamatan yang jalannya masih memprihatinkan adalah Kecamatan Singkohor dan Kota Baharu.

Pantauan Serambi, Minggu (4/4) jalan berstruktur tanah dan jembatan darurat, mulai terlihat mulai melewati wati Desa Bukit Harapan, kecamatan Gunung Meriah, menuju ibukota Singkohor atau dari Kota Baharu ke Singkohor. Padahal kedua kecamatan tersebut merupakan sentral perkebunan kelapa sawit rakyat maupun perusahaan.

“Apalagi kalau hujan, lebih parah jalannya. Keinginan masyarakat segera diaspal,” ujar Sukarta (34) warga Kota Baharu. Saat musim penghujan, jalan menuju dua kecamatan itu makin susah dilalui. Jalan berstruktur tanah akan berubah menjadi kubangan lumpur yang sulit dilalui kendaraan roda dua maupun mobil. Akibat kondisi jalan dari Singkil Ibukota Kabupaten, menuju ibukota Kecamatan Kota Baharu, Lentong memerlukan waktu 2-3 jam dengan jarak sekitar 80 km, melalui Rimo. Begitu juga ke Singkohor menghabiskan waktu hampir sama dengan jarak sekira 75 km.

Belum diaspalnya jalan juga berimbas pada hubungan perdagangan warga kedua kecamatan itu. Warga Kota Baharu terpaksa tetap harus bergelut dengan licinnya jalan ketika berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari ke Rimo. Sedangkan bagi penduduk Singkohor, sedikit bisa bernafas lega dalam urusan berbelanja keperluan hidup ke Subulussalam, mengingat akses jalan Singkohor dengan Subulussalam tergolong lebih baik, sebagian besar telah beraspal.(c39)



0 komentar

Post a Comment